GORESAN SANG PEMIMPI
Ketika sang putri malam memancarkan kegembiraan
Disaat semua insane terlelap
Aku terhenyak
Cakar-cakar yang haus akan tulisan
membuatku terbangun dari kematianku yang berulang
Hatiku membisikkan suatu coretan masa depan
Tentang rangkaian mimpi
Ku mulai menggoreskan pena merahku
Baris demi baris
Mimpi demi mimpi
Kini telah menyatu dengan kertas harapan
Terlihat rangkaian ikrar jika dipandang
Ikrar yang akan mengubahku nantinya
Menjadi sosok insane yang berguna
Aku siap bertempur dan berkorban
Aku rela darahku bercucuran mengalir keluar
Demi satu hal
Mewujudkan mimpi-mimpi ini,
menjadi kenyataan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
Powered by Blogger.
0 comments:
Post a Comment